--> Frenstats - Penghargaan diberikan karena KUAI KBRI Praha dinilai telah berhasil memberi kontribusi kepada peningkatan hubungan antara kota Frenstat pod Radhostem dengan Indonesia.
Walikota Frenstats pod Radhostem, Stanislav Hrabovsky memberikan langsung penghargaan pemerintah kota Frenstats pod Radhostem, Ceko, itu kepada KUAI Azis Nurwahyudi di hadapan ratusan warga kota tersebut, Sabtu (8/5/2010).
Walikota Hrabovsky dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah kota Frenstats menilai hubungan kota tersebut dengan Indonesia menjadi erat, apalagi setelah tahun 2010 dicanangkan sebagai Tahun Persahabatan Indonesia-Frenstats pod Radhistem.
"Hubungan ini diharapkan akan terus meningkat tidak saja di bidang kebudayaan tetapi juga di bidang ekonomi, mengingat Frenstats juga memiliki potensi unggul di sektor pariwisata dan industri, terutama industri elektronik," ujar walikota.
Dalam tanggapannya, KUAI Azis Nurwahyudi yang mengenakan atribut adat Papua menyampaikan terimakasih atas persahabatan yang telah dijalin antara Indonesia dengan seluruh warga kota Frenstats pod Radhistem.
"Kontak antar-masyarakat ini tidak hanya di Ceko tetapi nantinya meluas ke Indonesia. Kami mengundang warga Frenstats pod Radhostem untuk berkunjung ke Indonesia, menikmati keindahan alam, keramahan penduduk dan keragaman budayanya," urai Azis.
Penyerahan penghargaan dimeriahkan pertunjukan seni setempat dan penampilan rombongan mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta dengan Tari Persembahan, Tari Zapin (Kepulauan Riau), Tari Ngimpak Monok, Tari Nyamut Onu Bageik (Dayak Kalimantan), Tari Cendrawasih dan Yosim Pancar (Papua).
Mahasiswa Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta ini berada di Ceko dalam rangka muhibah seni dan akademik dalam rangka kerjasama dengan Metropolitan University Prague (MUP).
"Penampilan mereka sekaligus menunjukkan kepada warga setempat kebinnekaan Indonesia. Para mahasiswa tersebut adalah putera-puteri daerah dari Riau, Kalimantan dan Papua," terang Azis seusai penyerahan penghargaan.
Pada akhir acara masyarakat Frenstats pod Radhostem jadi heboh saat diajak menari Poco-poco oleh rombongan muhibah mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta. Tari pergaulan ini cukup populer di Ceko berkat promosi KBRI dan alumni beasiswa Darmasiswa.
Azis menjelaskan, bahwa selama ini kejasama antara KBRI Praha dan Frenstats pod Radhostem telah terjalin cukup lama dengan aktifnya Indonesia tampil pada berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh kota Frenstats pod Radhostem dan begitu pula sebaliknya.
Pada saat Indonesian Art Festival di KBRI Praha awal Mei 2010, juga telah ditampilkan tari tradisional dari wilayah Walachian di mana kota Frenstats pod Radhostem berada.
"Kegiatan ini terbukti menjadikan hubungan antara Indonesia dengan pemerintah dan masyarakat kota Frenstats pod Radhostem menjadi semakin erat," demikian Azis.
(es/es)
Walikota Frenstats pod Radhostem, Stanislav Hrabovsky memberikan langsung penghargaan pemerintah kota Frenstats pod Radhostem, Ceko, itu kepada KUAI Azis Nurwahyudi di hadapan ratusan warga kota tersebut, Sabtu (8/5/2010).
Walikota Hrabovsky dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah kota Frenstats menilai hubungan kota tersebut dengan Indonesia menjadi erat, apalagi setelah tahun 2010 dicanangkan sebagai Tahun Persahabatan Indonesia-Frenstats pod Radhistem.
"Hubungan ini diharapkan akan terus meningkat tidak saja di bidang kebudayaan tetapi juga di bidang ekonomi, mengingat Frenstats juga memiliki potensi unggul di sektor pariwisata dan industri, terutama industri elektronik," ujar walikota.
Dalam tanggapannya, KUAI Azis Nurwahyudi yang mengenakan atribut adat Papua menyampaikan terimakasih atas persahabatan yang telah dijalin antara Indonesia dengan seluruh warga kota Frenstats pod Radhistem.
"Kontak antar-masyarakat ini tidak hanya di Ceko tetapi nantinya meluas ke Indonesia. Kami mengundang warga Frenstats pod Radhostem untuk berkunjung ke Indonesia, menikmati keindahan alam, keramahan penduduk dan keragaman budayanya," urai Azis.
Penyerahan penghargaan dimeriahkan pertunjukan seni setempat dan penampilan rombongan mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta dengan Tari Persembahan, Tari Zapin (Kepulauan Riau), Tari Ngimpak Monok, Tari Nyamut Onu Bageik (Dayak Kalimantan), Tari Cendrawasih dan Yosim Pancar (Papua).
Mahasiswa Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta ini berada di Ceko dalam rangka muhibah seni dan akademik dalam rangka kerjasama dengan Metropolitan University Prague (MUP).
"Penampilan mereka sekaligus menunjukkan kepada warga setempat kebinnekaan Indonesia. Para mahasiswa tersebut adalah putera-puteri daerah dari Riau, Kalimantan dan Papua," terang Azis seusai penyerahan penghargaan.
Pada akhir acara masyarakat Frenstats pod Radhostem jadi heboh saat diajak menari Poco-poco oleh rombongan muhibah mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta. Tari pergaulan ini cukup populer di Ceko berkat promosi KBRI dan alumni beasiswa Darmasiswa.
Azis menjelaskan, bahwa selama ini kejasama antara KBRI Praha dan Frenstats pod Radhostem telah terjalin cukup lama dengan aktifnya Indonesia tampil pada berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh kota Frenstats pod Radhostem dan begitu pula sebaliknya.
Pada saat Indonesian Art Festival di KBRI Praha awal Mei 2010, juga telah ditampilkan tari tradisional dari wilayah Walachian di mana kota Frenstats pod Radhostem berada.
"Kegiatan ini terbukti menjadikan hubungan antara Indonesia dengan pemerintah dan masyarakat kota Frenstats pod Radhostem menjadi semakin erat," demikian Azis.
(es/es)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar